orhochima On Minggu, 01 Mei 2011

Kajian mengenai konsep knowledge management telah banyak dilakukan oleh para ahli dengan tujuan untuk menciptakan kesinambungan antara pelaku bisnis dalam hal ini sumber daya manusia yang tersedia dengan pemanfaatan teknologi informasi secara maksimal.
Konsep knowledge management baru marak digunakan sekitar tahun 1990. Meskipun demikian pemikiran mengenai manajemen pengetahuan ini telah berkembang pada tahun – tahun sebelumnya yang dimulai sejak tahun 60-an.
Perkembangan knowledge management banyak dipengaruhi oleh perubahan waktu, ekonomi, sosial dan teknologi. Globalisasi merupakan faktor utama yang memunculkan kesempatan baru dan tantangan baru dalam kompetisi diantara organisasi – organisasi, terutama organisasi bisnis dimana pencapaian produktivitas dan keuntungan yang maksimal menjadi tujuan utama organisasi melalui pemanfaatan pengembangan teknologi dan sumber daya manusia (SDM).
Mengutip dari Wikipedia (2010), Knowledge Management atau Manajemen Pengetahuan adalah suatu rangkaian kegiatan yang digunakan oleh organisasi atau perusahaan untuk mengidentifikasi, menciptakan, menjelaskan, dan mendistribusikan pengetahuan untuk digunakan kembali, diketahui, dan dipelajari di dalam organisasi.
David dan Associate (1997) mengatakan bahwa manajemen pengetahuan adalah suatu proses yang sistematik dalam menciptakan, mengumpulkan, mengorganisasikan, mendifusikan, memanfaatkan, dan mengeksploitasi pengetahuan.
Knowledge Management erat kaitannya dengan informasi, pada era global seperti sekarang ini setiap organisasi bisnis saling berlomba untuk mendapatkan informasi – informasi yang berkaitan dengan kondisi pasar, baik itu berupa peluang, tantangan maupun situasi dan kondisi yang dapat menghambat kinerja organisasi secara umum. Organisasi bisnis yang menerapkan konsep knowledge management selalu mengikuti perkembangan informasi pasar dalam hal ini adalah informasi – informasi mengenai kebutuhan konsumen. Kebutuhan konsumen dan pelanggan semakin dinamis dengan semakin tingginya tingkat pendidikan dan pendapatan konsumen. Tuntutan konsumen terhadap mutu suatu produk (barang dan jasa) dan pelayanan terhadap konsumen misalnya mendorong perusahaan untuk menelaah kembali proses produksi, distribusi, promosi, dan pelayanan. serta bentuk (model) dan fasilitas pelayanan. Untuk itu perusahaan perlu memperoleh informasi tentang jenis teknologi produksi dan sistem pelayanan yang mutakhir. Apa saja teknologi yang layak ditinjau dari sisi teknis, finansial dan ekonomi. Disamping itu perusahaan pun membutuhkan peningkatan mutu sumber daya manusianya itu sendiri, agar teknologi tersebut dapat dikendalikan oleh individu yang ada dan bukan sebaliknya. Untuk itu pengetahuan tentang metode rekrutmen, seleksi, pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia menjadi hal yang vital.
Perkembangan teknologi informasi memang memainkan peranan yang penting dalam konsep knowledge management. Hampir semua aktivitas kehidupan manusia akan diwarnai oleh penguasaan teknologi informasi, sehingga jika berbicara mengenai knowledge managementKnowledge), Gagasan (Idea), Keahlian (Skill) serta Pengalaman (Experience) untuk dapat membentuk SDM yang superior yang menjadi aset penting bagi perusahaan. Keempat unsur tersebut di atas merupakan modal yang tidak akan habis/hilang begitu saja. Berbeda dengan unsur finansial yang akan habis jika tidak dikelola dengan baik dalam menggunakan keempat unsur tersebut. Kemauan untuk belajar, bertanya, mencoba, mengemukan pendapat dapat menumbuhkan rasa percaya diri kita. Jadi, keempat unsur tersebut pada dasarnya saling berhubungan satu sama lain dimana intinya adalah peningkatan informasi yang terstruktur dan saling berkesinambungan. tidak lepas dari pengelolaan informasi – informasi yang aktual dan terpercaya kebenarannya. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut diperlukan adanya SDM yang memiliki Pengetahuan (
Komponen selanjutnya dalam penerapkan konsep knowledge managementknowledge management yang lebih terstruktur, berkesinambungan serta terarah. ini adalah Teknologi Informasi. Bagi banyak perusahaan terkemuka, teknologi informasi (TI) telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dan merupakan infrastruktur yang penting bagi perusahaan itu dalam memberikan nilai tambah atau keuntungan kompetitif. Kebutuhan bisnis yang kian meningkat seperti tuntutan untuk meningkatkan produktivitas, meningkatkan efisiensi, mempercepat penyampaian produk atau layanan ke pasar, dan meningkatkan layanan kepada konsumen, telah memberikan tantangan tersendiri kepada perusahaan untuk dapat lebih mengembangkan konsep
Sebagai contoh, untuk mengelola pengetahuan dapat dimulai dari pengelolaan dokumen perusahaan. Penerapan konsep pengelolaan dokumen secara elektronis akan sangat membantu dalam distribusi, penelusuran, pegontrolan serta pengarsipan dokumen yang ada di dalam suatu perusahaan. Di samping itu akan mencegah membengkaknya biaya penyimpanan fisik dokumen, lamanya pencarian kembali dokumen, serta duplikasi dokumen yang tidak perlu. Tentu saja untuk pengelolaan tersebut diperlukan perangkat lunak (software) sebagai media pengaplikasian dari konsep knowledge management.
Sistem  yang diciptakan merupakan suatu kesinambungan yang komprehensif dari informasi dan pengetahuan dari beragam sumber seperti kalangan praktisi, ilmuwan, dan pengamat. Data dan informasi diolah kemudian dianalisis, dan sejauh mungkin disintesis yang nantinya dipakai untuk menyusun strategi bisnis perusahaan. Tidak tertutup kemungkinan sistem ini memotivasi para karyawan untuk bekerja berbasis pengetahuan. Artinya mereka akan selalu meningkatkan mutu kinerjanya semaksimal mungkin lewat proses pembelajaran yang berkesinambungan. Pada gilirannya penerapan knowledge management sebagai suatu sistem akan meningkatkan pertumbuhan kinerja bisnis perusahaan serta memenangkan persaingan bisnis.
Ringkasnya, Inti dari knowledge management atau manajemen pengetahuan adalah peningkatan informasi dan pengetahuan organisasi secara sistematis untuk meningkatkan efektivitas perusahaan. Dengan didukung oleh SDM yang berkualitas (Knowledge, Idea, Experience, Skill) serta teknologi yang tepat guna.

orhochima On

Cinta Laura memulai karirnya di dunia entertainment sebagai finalis top model 2006 dan Aktris Ngetop SCTV Awards 2007. Cinta Laura seorang artis sinetron dan penyanyi lahir di Quakenbrück, Jerman, 17 Agustus 1993 mempunyai suara yang ciri khas antara barat dan Indonesia. Akting tidak hanya membuat Cinta Laura bangga, penyanyi pun digelutinya, lagu yang dibawakan merupakan salah satu soundtrack dari sinetronnya sendiri yaitu sinetron Upik Abu dan Laura dengan judul lagu “oh baby”. Cinta Laura pernah berprestasi Peraih 10 emas, 7 perak, 7 perunggu Kejuaraan Renang Antar Sekolah Internasional di Indonesia

CINTA LAURA BIODATA :

Nama Lengkap : Cinta Laura Kiehl
Nama Panggilan : Cinta laura
TTL : Quakenbrück, Jerman, 17 Agustus 1993
Nama Ayah : Michael Kiehl
Nama Ibu : Herdiana, SH
Zodiak : Leo
Pendidikan Terakhir : SMU Bogor International School (BIS)
Tinggi Badan : 170 cm
Berat Badan : 40 kg
Hobby : Renang

cinta laura foto

cinta laura foto

orhochima On Sabtu, 05 Februari 2011




Facebook saat ini merupakan situs jejaring sosial yang paling banyak diminati di dunia. Bukan hanya aplikasi Chatingnya yang membuat Facebook digandrungi tetapi juga aplikasi-aplikasi yang terkandung didalamnya. Tapi mungkin banyak pengguna Facebook yang belum tahu adanya Ancaman Bermain Facebook.

seorang ahli privasi online untuk buka suara, membocorkan lima ancaman berbagi informasi di Facebook dan situs jejaring sosial lainnya.

Joan Goodchild yang merupakan Editor Senior Chief Security Officer (CSO) Online mengklaim bahwa upaya pemasaran yang dilakukan situs jejaring sosial seringkali menghasilkan sebuah kesepakatan yang berkaitan dengan akun milik si pemegang privasi.

Berikut ini 5 Ancaman Bermain Facebook:

1. Informasi Anda akan dibagi oleh pihak ketiga, termasuk juga para pengembang aplikasi Facebook.

2. Setiap kali Facebook melakukan desain ulang situs, pengaturan privasi akun pengguna akan menjadi kurang aman dan lebih rentan. Pengguna pun harus mengatur ulang privasi mereka secara manual, agar sama dengan dengan pengaturan sebelumnya.

3. Iklan-iklan Facebook rentan berisi virus dan menginfeksi akun pengguna.

4. Teman yang benar-benar Anda kenali tanpa sengaja bisa membuat akun Anda menjadi rentan.

5. Risiko bahaya juga bisa datang dari scammer yang menciptakan profil palsu.

Adany

orhochima On





Sebagai negara kepulauan dengan wilayah laut yang sangat luas, sebenarnya Indonesia sangat unggul dalam hal produksi ikan dan makanan laut. Sayangnya, konsumsi masyarakat akan produk seafood yang kandungan gizinya mencerdaskan sekaligus menyehatkan itu masih rendah.


Menurut data, konsumsi ikan nasional saat ini baru mencapai 19.14 kg per kapita per tahun. Idealnya, kita mengonsumsi 24,0 kg/ kapita/tahun. Bandingkan dengan konsumsi ikan di Jepang yang mencapai 110 kg/kapita, Amerika 80 kg, Singapura 80 kg, serta Malaysia 45 kg. Sebagai negara bahari, jelas kita sangat ketinggalan.


Sampai saat ini posisi Jepang sebagai negara pengonsumsi ikan terbesar di dunia masih tak tergoyahkan. Tak heran bila Negara Matahari Terbit itu unggul dalam berbagai bidang. Umur harapan hidup rata-rata penduduk Jepang saat ini juga menempati posisi tertinggi di dunia, yaitu 76,3 tahun untuk pria dan 82,5 tahun untuk wanita.


Rasanya sudah tak terhitung penemuan ilmiah dari ahli gizi dan kesehatan dunia yang membuktikan ikan dan jenis seafood lainnya sangat baik untuk kesehatan serta kecerdasan manusia. Hal ini disebabkan ikan mengandung 20 protein yang mudah dicerna. "Daya cerna tubuh terhadap ikan lebih dari 90 persen sehingga baik untuk semua kelompok umur," papar Prof.Made Astawan, ahli teknologi pangan dari Institut Pertanian Bogor.


Ikan juga mengandung asam lemak tak jenuh omega-3 jenis asam lemak dokosa heksaenoat (DHA) dan eikosa pentaenooat (EPA) sehingga dapat mencegah segenap penyakit yang berhubungan dengan kolesterol. "Omega 3 telah terbukti mencegah aterosklerosis yang akan mencegah penyakit jantung juga meningkatkan kecerdasan otak dan memperbaiki penglihatan," kata Made.


Kandungan gizi lain yang penting dari ikan dan produk laut adalah vitamin, terutama vitamin A, serta mineral penting seperti zat besi, kalsium, dan iodium. "Iodium sangat mendukung proses tumbuh kembang anak dan juga mencegah penyakit gondok," urainya.
Bookmark and Share

orhochima On

Pendapat Para Ilmuwan Kafir(Non Muslim) tentang *Al-Qur`an & *Bible

Al-Qur`an
Kitab Suci adalah landasan iman seseorang. Kalau seseorang berbicara tentang Kitab Sucinya, niscaya ia akan membenarkannya. Lain halnya dengan para ilmuwan non-muslim yang berbicara dalam buku ini. Secara objektif-ilmiah mereka mengetengahkan pendapatnya tentang Al-Qur`an dan Bible.

Kesimpulannya, silahkan anda kaji/telaah sendiri dengan sikap arif dan terbuka sehingga kebenaran-lah yang menjadi ikutan sedang kebatilan dan keraguan jauh terenyahkan.


Bible 
*Pendapat tokoh-tokoh Kafir(non muslim) terhadap kitab bible
1. Dr. Mr. D. N. Mulder dalam bukunya "Pembimbing ke dalam Perjanjian Lama", tahun 1963, pagina 12 dan 13, berkata sebagai berikut: "Buku ini dikarang pada waktu-waktu tertentu, dan pengarang-pengarangnya memang manusia juga, yang terpengaruh oleh keadaan waktunya dan oleh suasana di sekitarnya dan oleh pembawaan pengarang itu sendiri. Naskah-naskah asli dari Kitab Suci itu sudah tidak ada Iagi. Yang ada pada kita hanya turunan atau salinan. Dan salinan itu bukannya salinan langsung dari naskah asli, melainkan dari salinan dan seterusnya. Sering didalam menyalin Kitab Suci itu terseliplah salah salin."

2. Drs. M. E. Duyverman dalam bukunya "Pembimbing ke dalam Perjanjian Baru", tahun 1966, pagina 24 dan 25, berkata sebagai berikut: "Ada kalanya penyalin tersentuh pada kesalahan dalam naskah asli yang dipergunakannya, lalu kesalahan itu diperbaikinya, pada-hal perbaikan itu sering mengakibatkan perbedaan yang lebih besar dengan yang sungguh asli. Dan kira-kira pada abad keempat, di Antiochia diadakan penyelidikan dan penyesuaian salinan-salinan; agaknya terdorong oleh perbedaan yang sudah terlalu besar diantara salinan-salinan yang dipergunakan dengan resmi dalam Gereja."

3. Dr. B. J. Boland dalam bukunya "Het Johannes Evangelie", p. 9, berkata sebagai berikut: "Zijn ons de waarheden van het Evangelie van Jesus Christus in haar corspron- kelij-ken onvervalschen, zul veren vorm over-geleverd of zijn de door het intermediair van den Griek schen Geest, van de Griek sche reid, het laat stea an te nemen...dat de letter der Nieuw-Testament-ische boeken in de eerste eeuwen anzer jaar-telling gewichtig wijzungen moet hebben ondergaan."
Artinya: Apakah kebenaran-kebenaran dari Injil Jesus Kristus diserahkan kepada kita dalam bentuk murninya, asli dan tidak dipalsukan, ataukah telah dirubah melalui alam fikiran kebudayaan Gerika ? Umumnya yang terakhirlah yang diterima oleh orang jaman kini... bahwa tulisan-tulisan Kitab Perjanjian Baru pada dua abad pertama perhitungan tahun kita, pasti telah mengalami perubahan besar.

4. Dr. A. Powel Davies dalam bukunya "The meaning of the Dead Sea Scrolls The New American Library" tahun 1961 , p.106, berkata: "The first three, or Synoptic Gospels tell much the same story. There are discrepancies; but it is impossible to a considerable extent to reconcile them. John's Gospel, however, tells quit a different story from the other three. If John is right, then the other three are wrong; If the Synoptic are right, the John's gospel must surely be in error."
Artinya: Tiga Injil pertama, yaitu Injil Synoptik, membawakan cerita yang sama. Terdapat pertentangan2 di dalamnya, sehingga tidaklah mungkin sedemikian jauh untuk mendamaikan ayat-ayat ini. Namun Injil Johannes, menceritakan cerita-cerita yang amat berbeda dari ketiga Injil pertama itu. Bila Injil Johannes yang betul, maka ketiga Injil yang lain itu salah; bila ketiga Injil itu betul, maka Injil Johannes pasti salah.


5. Dr. G. C. Vari Niftrik dan Dr. B. J. Boland dalam bukunya "Dogmatika Masakini", cetakan ketiga; tahun 1978, p. 322, berkata sebagai berikut: "Kita tidak usah merasa malu bahwa terdapat pelbagai kekhilafan di dalam Al-Kitab; kekhilafan tentang angka-angka, perhitungan-perhitungan tahun dan fakta-fakta. Dan tak perlu kita pertanggungjawabkan kekhilafan-kekhilafan itu berdasarkan caranya isi Al-Kitab telah disampaikan kepada kita, sehingga dapat kita berkata: dalam naskah asli tentulah tidak terdapat kesalahan-kesalahan, tetapi kekhilafan-kekhilafan itu barulah kemudiannya terjadi di dalam turunan-turunan (salinan-salinan) naskah itu."

6. Herman Bakels (1871-1954) dalam bukunya "Nij Ketters? Ya.. Om deere Gods", p. 119-120, lewat buku "Dialog antara Ahmadiyah dengan saksi-saksi Yehowa", p. 83 dan 88 berkata sebagai berikut: "De andere ses Bijbels (Weda, Awesta, de boeken over Boedha, Taoteking, Confusius boeken, Kor'an) ken ik niet genoeg...Van onzen Bijbel weet ik dit zeker. Ik heb hem dertig jaar lang van voren tot achteren doorploeterd. En ik zeg rondement; ik kan in Europa geen boek dat meer stikvol dingen-die-niet-waar-zijn zit dan de Bijbel."
Artinya: Adapun enam buah kitab (Weda, Awesta, Kitab-kitab tentang Budha, Taoteking, Kitab--kitab Confusius, Al-Qur'an) tidak begitu saya kenal. Akan tetapi Bijbel kita ini, pasti saya ketahui. Sudah 30 tahun lamanya saya mengincah Bijbel kita ini dari awal sampai akhir. Oleh karena itu terus terang saya katakan, bahwa di Eropa, saya belum kenal sebuah kitab yang lebih padat dengan hal-hal yang tidak benar dari pada Bijbel. Dia juga berkata: "Bijna alle koeken zijn er misleidend, nip-seudepigra fisch. D.W.Z. niet geschreven door de auteurs op wier namen zestaan, maar wel later geschreven."
Artinya: Hampir semua kitab-kitab dalam bibel itu menyesatkan, yakni memakai nama. palsu, yaitu tidak ditulis oleh pengarang-pengarang yang tercantum nama mereka di atasnya, melainkan ditulis jauh di belakang mereka.

7. Surat kabar di Ghana, yaitu Harian Times, 24 Juni 1964 yang dimuat oleh harian Mercusuar Yk. tertanggal 31-8-1968; Mr.RT. Payet, di dalam parlemen inggris tahun 1964 mengusulkan kepada Pemerintah Inggris dalam hal ini The British Home Secretary agar Injil dilarang beredar. Salah satu di antara sebabnya seperti yang ia katakan sebagai berikut: "I know of no book in history which could compare with the Bible as a source of brutality and sadistic conduct.
Artinya: Tidak ada di dalam sejarah satu buku yang merupakan sumber dari perbuatan-perbuatan yang brutal dan sadis selain Injil ini. (I. Sudibya Markus dalam buku "Dialog Islam-Nasrani dan Usul Pelanggaran Injil di Inggris", terbitan Potrosari Ler. 28 Mgl.).

8. Prof. Herbert J. Muller dalam buku "The Uses of the Past, p. 168 lewat bukunya O. Hashem, "Marxiesme dan Agama", tahun 1965, Japi Surabaya, p. 45, berkata: "Scholars regard this text ( I Johannes 5:7) as a later interpolation however, since it does not appear in the best manuscripts."
Artinya: Para sarjana menganggap bahwa naskah ini (I Johannes 5:7) adalah suatu sisipan/tambahan kemudian, karena ayat seperti ini tidak diketemukan pada manuskrip-manuskrip terbaik.

9. Kata Herman Bakel dan Dr. A. Powel Davies, "Injil Matius 28:19 dan Injil Markus 16:9-19 adalah sisipan. Bacalah bukunya." (Hashem, "Jawaban Lengkap Kepada Pendeta Dr. J. Verkuyl," terbitan JAPI, Surabaya, tahun 1969, hal. 94).

10. Dr. W Graham Scroggie dari Moody Bible Institute, Chicago, adalah salah seorang penginjil yang paling dihormati di dunia, ia menjawab pertanyaan, "Apakah Injil Merupakan Firman Tuhan?" (juga judul bukunya), dibawah judul: “Bersifat Manusia, Juga Bersifat Ketuhanan”, dikatakan pada halaman 17: "Benar, Injil adalah bersifat manusia, meski beberapa orang yang tidak berdasarkan pengetahuan, telah mengingkari hal ini. Kitab2 itu telah melalui pikiran manusia, ditulis dalam bahasa manusia, dengan tangan manusia, dan mengandung gaya karakteristik manusia."

11. Kenneth Cragg, Uskup Anglican dari Yerusalem, berkata dalam bukunya "The Call of the Minaret" pada halaman 277: "Tidak begitu dengan Perjanjian Baru ... Terdapat penyingkatan dan editing, terdapat pilihan, reproduksi dan pembuktian. Di balik penulis Kitab tersebut terdapat pemikiran Gereja. Kitab tersebut mewakili pengalaman dan sejarah."

12. Ellen G. White, seorang "Nabi" gereja Advent Hari Ketujuh, dalam komentar Injilnya pada buku pertama halaman 14, memuat pengakuan tentang kesalahan "Kitab Suci Injil", sbb : "Injil" yang kita baca saat ini adalah hasil pekerjaan banyak penyalin yang dalam banyak hal mengerjakan pekerjaan mereka dengan ketelitian yang mengagumkan. Tetapi penyalin-penyalin ini tidaklah sempurna, dan Tuhan tidak menjaga mereka semua dari kesalahan penulisan."

  
Mengenai Pornografi dalam Injil berikut komentarnya :
George Bernard Shaw, pemikir dan dramawan besar Inggris, sewaktu membaca Kitab Suci Injil dengan teliti mengatakan bahwa kitab tersebut adalah "Kitab yang paling berbahaya di bumi. Jaga kitab tersebut dalam keadaan terkunci: larang anak-anak Anda membacanya."

Dan majalah The Plain Truth, sebuah terbitan "World Church of Tomorrow," dalam salah satu artikelnya mengatakan, "Banyak badan sensor akan memberi Injil rating X."


*Pendapat Tokoh-tokoh Kafir(Non Muslim) Terhadap Al-Qur`an
1. Harry Gaylord Dorman dalam buku "Towards Understanding lslam", New York, 1948, p.3, berkata: "Kitab Qur'an ini adalah benar-benar sabda Tuhan yang didiktekan oleh Jibril, sempurna setiap hurufnya, dan merupakan suatu mukjizat yang tetap aktual hingga kini, untuk membuktikan kebenarannya dan kebenaran Muhammad."

2. Prof. H. A. R. Gibb dalam buku "Mohammadanism", London, 1953, p. 33, berkata sebagai berikut: "Nah, jika memang Qur'an itu hasil karyanya sendiri, maka orang lain dapat menandinginya. Cobalah mereka mengarang sebuah ungkapan seperti itu. Kalau sampai mereka tidak sanggup dan boleh dikatakan mereka pasti tidak mampu, maka sewajarnyalah mereka menerima Qur'an sebagai bukti yang kuat tentang mukjizat."

3. Sir William Muir dalam buku "The Life of Mohamet", London, 1907; p. VII berkata sebagai berikut: "Qur'an adalah karya dasar Agama Islam. Kekuasaannya mutlak dalam segala hal, etika dan ilmu pengetahuan…"

4. DR. John William Draper dalam buku "A His-tory of the intelectual Development in Europe", London, 1875, jilid 1, p. 343-344, berkata: "Qur'an mengandung sugesti-sugesti dan proses moral yang cemerlang yang sangat berlimpah-limpah; susunannya demikian fragmenter, sehingga kita tidak dapat membuka satu lembaran tanpa menemukan ungkapan-ungkapan yang harus diterima oleh sekalian orang. Susunan fragmenter ini, mengemukakan teks-teks, moto dan peraturan-peraturan yang sempurna sendirinya, sesuai bagi setiap orang untuk setiap peristiwa dalam hidup."

5. DR. J. Shiddily dalam buku "The Lord Jesus in the Qur'an", p. 111 ,berkata: "Qur'an adalah Bible kaum Muslimin dan lebih dimuliakan dari kitab suci yang manapun, lebih dari kitab Perjanjian Lama dan kitab perjanjian Baru."

6. Laura Vaccia Vaglieri dalam buku "Apologie de I'Islamism, p. 57 berkata: "Dalam keseluruhannya kita dapati dalam kitab ini, suatu koleksi tentang kebijaksanaan yang dapat diperoleh oleh orang-orang yang paling cerdas, filosof-filosof yang terbesar dan ahli-ahli politik yang paling cakap... Tetapi ada bukti lain tentang sifat Ilahi dalam Qur'an, adalah suatu kenyataan bahwa Qur'an itu tetap utuh melintasi masa-masa sejak turunnya wahyu itu hingga pada masa kini...Kitab ini dibaca berulang-ulang oleh orang yang beriman dengan tiada jemu-jemunya. Keistimewaan-nya pula, Qur'an senantiasa dipelajari/dibaca oleh anak-anak sejak sekolah tingkat dasar hingga tingkat Profesor. "Sebaliknya malah karena diulang-ulang ia makin dicintai sehari demi sehari. Qur'an membangkitkan timbulnya perasaan penghormatan dan respek yang mendalam, pada diri orang yang membaca dan mendengarkan- nya.... Oleh karena itu bukan dengan jalan paksaan atau dengan senjata, tidak pula dengan tekanan mubaligh-mubaligh yang menyebabkan penyiaran Islam besar dan cepat, tetapi oleh kenyataan bahwa kitab ini, yang diperkenalkan kaum Muslimin kepada orang-orang yang ditaklukkan dengan kebebasan untuk menerima atau menolaknya adalah kitab Tuhan. Kata yang benar, mukjizat terbesar yang dapat diperlihatkan Muhammad kepada orang yang ragu dan kepada orang yang tetap berkeras kepala."

7. Prof. A. J. Amberry, dalam buku "De Kracht van den Islam", hlm. 38, berkata: "Qur'an ditulis dengan gaya tak menentu dan tidak teratur, yang menunjukkan bahwa penulisnya di atas segala hukum-hukum pengarang manusia."

8. G. Margoliouth dalam buku "Introduction to the Koran" (kata pendahuluan untuk buku J. M. H. Rodwell), London, 1918, berkata: "Diakui bahwa Qur'an itu mempunyai kedudukan yang penting diantara kitab-kitab Agama di dunia. Walau kitab ini merupakan yang terakhir dari kitab-kitab yang termasuk dalam kesusasteraan ini, ia tidak kalah dari yang mana pun dalam effeknya yang mengagumkan, yang telah ditimbulkannya terhadap sejumlah besar manusia yang telah menciptakan suatu phase kemajuan manusia & satu tipe karakter yang segar."

9. George Sale dalam buku "Joseph Charles Mardrus-Premilinary Discourse", berkata: "Di seluruh dunia diakui bahwa Qur'an tertulis dalam bahasa Arab dengan gaya yang paling tinggi, paling murni....diakui sebagai standard bahasa Arab... dan tak dapat ditiru oleh pena manusia... Oleh karena itu diakui sebagai mukjizat yang besar, lebih besar daripada membangkitkan orang mati, dan itu saja sudah cukup untuk meyakinkan dunia bahwa kitab itu berasal dari Tuhan."

10. E. Denisen Ross dari "Introduction to the Koran-George Sale", p. 5, berkata: "Qur'an memegang peranan yang lebih besar terhadap kaum Muslimin daripada peranan Bible dalam agama Kristen. Ia bukan saja merupakan sebuah kitab suci dari kepercayaan mereka, tetapi juga merupakan text book dari upacara agamanya dan prinsip-prinsip hukum kemasyarakatan ... Sungguh sebuah kitab seperti ini patut dibaca secara meluas di Barat, terutama di masa2 ini, di mana ruang dan waktu hampir telah dipunahkan oleh penemuan2 modern."

11. James A. Michener dalam "Islam the Misun-derstood Religion Readers Digest", Mei 1955, berkata sebagai berikut: "Berita Qur'an inilah yang mengusir patung-patung dewa, dan memberikan ilham kepada manusia untuk merevolusikan hidup dan bangsa mereka.... Kombinasi antara persembahan kepada Satu Tuhan ditambah dengan perintah prakteknya yang membuat Qur'an menjadi khas. Bangsa yang beragama di Timur yakin bahwa negara mereka hanya akan diperintah dengan baik apabila hukum-hukumnya sejalan dengan Qur'an.

12. W.E. Hocking dalam "Spirit of World Politics-New York 32", p. 461 , berkata: "...saya merasa benar dalam penegasan saya, bahwa Qur'an berisi amat banyak prinsip-prinsip yang diperlukan untuk pertumbuhannya sendiri. Sesungguhnya dapat dikatakan bahwa hingga pertengahan abad ke-13, Islamlah pembawa segala apa yang tumbuh yang dapat dibanggakan oleh dunia Barat."

13. Napoleon Bonaparte :
 a. Dari "Stanislas Cuyard-Ency des Sciences Religioses", Paris, 1880, jilid IX, p. 501 berkata sebagai berikut: "Selama abad-abad pertengahan, sejarah Islam peradaban sepenuhnya. Berkat keuletan kaum Musliminlah maka ilmu pengetahuan dan falsafah Yunani tertolong dari kebinasaan, dan kemudian datang membangunkan dunia Barat serta membangkitkan gerakan intelektual sampai pada pembaruan Bacon. Dalam abad ke-7 dunia lama itu sedang dalam sakaratul maut. Muhammad memberi kepada mereka sebuah Qur'an yang rnerupakan titik tolak ke arah dunia baru."

b. Dari buku "Bonaparte et I'Islarn oleh Cherlifs, Paris, p. 105, berkata sebagai berikut: "I hope the time is not far off when I shall be able to unite all the wise and educated men of all the countries and establish a uniform regime based on the prinsiples of the Qur'an wich alone can lead men to happiness.
Artinya: Saya meramalkan bahwa tidak lama lagi akan dapat dipersatukan semua manusia yang berakal dan berpendidikan tinggi untuk memajukan satu kesatuan kekuasaan yang berdasarkan prinsip--prinsip ajaran Islam, karena hanyalah Qur'an itu satu-satunya kebenaran yang mampu memimpin manusia kepada kebahagiaan.*

*) Sumber terutama dari M. Hashem, "Kekaguman Dunia terhadap Islam", cetakan pertama, Bandung,


KESIMPULAN
Setelah kita mempelajari dengan teliti pendapat para ilmuwan nonmuslim terhadap Al-Qur`an dan Bible tersebut di atas, maka jelaslah bahwa dalam menerima kebenaran Islam untuk berbakti kepada Tuhan Allah Yang Maha Esa memang melalui proses mempelajari serta meneliti dengan sepenuh akal budi dan kejujuran. Hanya dengan demikianlah akan sampai pada derajat pengakuan atas kebenarannya. Kesim­pulan itu akan diperoleh, tentunya setelah diana­lisa dengan sesungguhnya serta dibandingkan dengan kekurang-benaran atau ketidak-benaran yang lainnya. Sehingga akan lebih nampak mana yang hak dan mana yang batil, mana yang benar dan mana yang salah, serta dapat dibedakan pula mana yang bercampur-baur antara kebenaran dan kebatilan dan mana yang suci murni dari Ilahi. Kemudian baru atas taufik dan hidayah dari Allahlah manusia dapat dan mampu mengakui didalam hati & pikiran,mengikrarkan didalam lisan,serta mengamalkan didalam kehidupan dengan segala kekuatan.


Hal itu sebagaimana dituliskan di dalam Al-Qur'an :
Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka terda­pat pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal. (Al-Qur'an) itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, tetapi mem­benarkan kitab terdahulu (yang asli) dan menjelaskan segala sesuatu, dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman. (Qur'an 12:111)

Maksudnya: membenarkan kitab terdahulu yang asli, kitab yang asli tanpa campur tangan otak manusia yang merubah Firman Allah dengan maksud mengambil keuntungan dengan memuaskan hawa nafsu sesatnya...

Yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik dian­taranya. Mereka itulah orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah dan mereka itu­lah orang-orang yang berakal. (Qur'an 39: 18)

Maka, di dunia ini banyak orang yang ber­akal cerdas kemudian berbondong-bondong masuk Islam dan sebaliknya orang-orang yang kurang akal meninggalkan Islam.